Pengelolaan Lingkungan
Irwansyah Putra
Usaha melestarikan lingkungan dari pengaruh dampak pembangunan adalah salah satu usaha yang perlu dijalankan. Pengelolaan lingkungan yang baik dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat suatu proyek pembangunan. Pengelolaan yang baik menjaga ekosistem dengan mencegah berlangsungnya pembangunan, sebab pembangunan itu perlu untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Jadi, yang penting disini adalah membangun dengan berdasarkan wawasan lingkungan bukan membangun yang berwawasan ekonomi semata.
Sesuai dengan dampak yang diduga akan terjadi, maka ditetapkan cara pengelolaan yang bagaimana yang akan di lakukan agar tepat guna. Teknologi yang akan digunakan, ditetapkan berdasarkan prinsip efektif, efisien dengan biaya murahan agar dapat ditanggulangi dari hasil proyek tanpa harus menderita kerugian. proyek berjalan dengan baik disertai keuntungan yang tetap utuh.
Tujuan dari pengelolaan lingkungan di sini terutama mencegah kemunduran populasi sumber daya alam yang dikelola dan sumber daya alam lainnya yang ada disekitarnya dan mencegah pencemaran limbah/polutan yang membahayakan.
Pengelolaan sumber daya alam
Pengelolaan sumber daya alam mencakup beberapa upaya yang dilakukan secara terpadu dan bertahap. Upaya ini disebut sebagai upaya terpadu karena dalam pengelolaan terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama yaiut:
- kegiatan pemanfaatan;
- kegiatan pengendalian;
- kegiatanpengawasan;
- kegiatan pemuluhan;
- dan kegiatan pengembagnan lingkungan.
Dengan melaksanakan urutan kegiatan-kegitan seperti tersebut di atas, maka kualitas lingkungan dapat dijaga kelestariannya, agar selanjutnya dapat tetap mendukung kesejahteraan manusia. Di sini haruslah pula disertai mental dari si pengelola yang dengan segala tanggung jawab dan kesadaran harus berusaha memelihara sumber daya alam yang tersedia untuk mengelola hingga masa yang akan datang.
Pengelolaan lingkungan merupakan upaya yang dilakukan secara bertahap karena tindakan dalam pengelolaan diawali dengan: penyusunan rencana, disusul dengan tahap pelaksanaan yang berupa pemanfaatan, pengendalian, dan pengembangan lingkungan untuk menjaga kelestarian kualitas lingkungan.
Bila kit akaji selanjutnya, maka pengelolaan lingkungan berasaskan pelestarian kemampuan lingkungan agar serasi dan seimbang untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Kemajuan zaman yang begitu pesat telah merangsang perkembangan di segala bidang terutama bidang industri. Penggunaan sistem teknologi dan informasi yang kian mempercepat tumbuhnya bidang industri telah menciptakan dunia baru bagi manusia seolah-olah mereka tidak membutuhkan lagi interaksi dengan lingkungan sekitarnya bahkan dengan lingkungan hidupnya. Mereka hanya memikirkan bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin energi dan kekayaan dari alam untuk kelangsungan industri dan pabrik-pabrik yang mereka buat demi meningkatkan hasil produksi guna mencapai keuntungan sebesar-besarnya.
Dengan semakin banyaknya industri yang bermunculan maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan yang akan membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia. Sikap dan sifat manusia yang terus menguras habis kekayaan alam inilah yang menimbulkan banyak bermunculan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang kemudian mempengaruhi pembangunan berkelanjutan, beberapa masalah lingkungan hidup yang dilaporkan oleh situs BBC News yaitu:
- Food / Makanan :Terjadinya krisis pangan dibeberapa negara dikarenakan minimnya lahan pertanian dan sedikitnya tanaman pangan.
- Water/ air :Pada tahun 2025 dipastikan terjadi krisis air karena sulit didapat air bersih untuk minum.
- Energy / Sumber Energi :Pada tahun 2010 cadangan energi dalam bumi seperti minyak bumi akan mulai beranjak habis.
- Climate Change/ Perubahan Iklim : Perubahan iklim yang ekstrim akan mulai terasa akibat dari ketidak seimbangan lingkungan.
- Biodiversity/ Keanekaragaman Hayati : Semakin berkurangnya kekayaan hayati dan punahnya bebrapa eksositem serta spesies tertentu yang pada akhirnya akan berimbas pada kepunahan manusia sendiri.
- Poluttion / Polusi : Limbah pabrik dan mesin yang digunakan terus menerus oleh manusia akan mempercepat kerusakan lingkungan. Pencemaran ini juga telah berpengaruh pada kesehatan manusia sendiri dimana menurut berita dari BBC sendiri bahwa dalam tubuh bayipun sekarang telah terdapat bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhannya.
Jadi Inti masalah lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hidup adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik yang juga merupakan inti permasalahan bidang kajian ekologi.
Masalah-masalah lingkungan hidup yang berpengaruh pada pembangunan berkelanjutan diatas terlihat jelas bahwa dampaknya sangat merugikan bagi manusia sendiri dimana kebutuhan akan makanan dan air bersih akan berkurang dan lebih parahnya lagi dengan meningkatnya polusi maka meningkat pula kerawanan yang mengancam kesehatan tubuh kita.
Istilah “pembangunan berkelanjutan yang berwawasan Lingkungan” merupakan penggambaran adanya saling ketergantungan antara pelestarian dan pembangunan. Penetepan hukum akan lingkungan hidup ini tidak akan berjalan efektif dan berkesinambungan jika masyarakat dan pemerintah tidak secara konsensus melaksanakannya dengan konsisten dan pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar